Meski terlihat mirip, lantai teraso dan marmer memiliki karakteristik dan teknik pemolesan yang berbeda. Marmer adalah batu alam dengan permukaan halus dan pola alami, sedangkan teraso merupakan campuran semen dan serpihan batu, memberikan tampilan yang unik dan bertekstur.
Dalam proses pemolesannya, marmer memerlukan teknik yang lebih halus dan produk perawatan khusus agar tidak merusak pori-porinya. Sementara itu, lantai teraso bisa dipoles dengan tekanan lebih besar dan membutuhkan perawatan untuk mengikat partikel-partikel permukaannya agar tidak mudah lepas atau retak.
Jika Anda menginginkan nuansa mewah dan klasik, marmer adalah pilihan terbaik. Namun, jika lebih menyukai tampilan artistik dan tahan lama untuk area yang lebih aktif, teraso bisa menjadi alternatif ideal. Konsultasikan dengan jasa poles profesional untuk menentukan jenis lantai dan perawatan yang paling cocok bagi rumah Anda.